INTEGRITY
PROFESSIONALISM
ENTREPRENEURSHIP
Language

Latest News

Virtual Talkshow "Business Model Canvas"

27 May 2021

  Kamis, 28 Mei 2021, Jaya Launch Pad Universitas Pembangunan Jaya telah menggelar Virtual Talkshow dengan mengangkat tema “ Business Idea Validation ”. Pada acara kali ini JLP mencoba mengangkat topik pembahasan mengenai bagaimana tahapan awal sebelum memulai bisnis, yakni dengan memvalidasi ide bisnis yang kita miliki. Hal ini menjadi sesuatu yang baru bagi para mahasiswa, yang menjadi peserta di acara JLP kali ini.

   Pada virtual talkshow kali ini, Jaya Launch Pad mengundang Bapak Paulus Tridarminto, yang merupakan Founder & Owner dari PT. Interantional Licensing Media & Papua Rocks Coffee sebagai pembicara. Selain itu JLP juga mengundang Dekan Fakultas Humaniora & Bisnis, yakni Ibu Clara Evi Citraningtyas, untuk memberikan kata sambutan. Virtual Talkshow JLP kali ini digelar secara daring dengan menggunakan aplikasi Zoom, dan juga Live di Channel Youtube UPJ.

    Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB pagi. Octa Andra Ferdian yang merupakan staf JLP bertindak sebagai Host pada acara kali ini. Host pun tak lupa memperkenalkan kepada para peserta mengenai JLP. Selanjutnya host pun mempersilahkan Ibu Cllara Evi Citraningtyas yang merupakan Dekan Fakultas Humaniora & Bisnis, untuk memberikan kata sambutannya. Setelah selesai dengan kata sambutan, acara pun dilanjut pengenalan profil pembicara yang dilakukan oleh host.

Setelah sedikit pengenalan profil pembicara, host pun mempersilahkan pembicara untuk mengambil alih acara untuk selanjutnya memparkan materinya mengenai cara memvalidasi ide bisnis. Bapak Paulus menjelaskan bahwa Validasi ide adalah proses pengujian sebelum meluncurkan nama bisnis, slogan, produk, layanan, atau situs web dari bisnis. Proses validasi ide ini seperti proses penelitian dan pengembangan yang digunakan oleh beberapa perusahaan besar, sebelum produknya dirilis ke masyarakat umum. Selain itu beliau menerangkan bawah ada beberapa keuntungan yang didapat ketika melakukan validasi ide bisnis, yakni :

  1. Hemat waktu
  2. Hemat uang
  3. Hindari error
  4. Menghilangkan resiko kegagalan

Lebih lanjut Pak Paulus pun menjelaskan bawah ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menguji ide bisnis yang kita miliki ini valid dan sukses, yakni :

  1. Solving Problem
  2. Market Targeted
  3. Keunggulan dibandingkan competitor ( Value Propotition )
  4. Minimum Viable Product ( MVP ) :
  • Alpha testing : interview internal
  • Betha testing : interview grup kecil, free sampel.
  1. Digital marketing akan mengungkapkan siapa kompetitormu. Cek history competitor di sosial media yang mereka miliki.
  2. Google trend sangat membantu untuk melihat life cycle atau trend untuk product category dari bisnis kita.
  3. Tes pasar
  4. Product marketi fit

Pak Paulus pun juga menambahkan bahwa ketika kita ingin memulai sebuah bisnis, jangan pernah lupakan Business Model Canvas ( BMC ). BMC merupakan sebuah tool dalam strategi manajemen untuk menterjemahkan konsep, konsumen, infrastruktur maupun keungan perusahaan dalam bentuk elemen-elemen visual. Dalam BMC terdapat 9 elemen penting yang dapat mengarahkan kita untuk menentukan system kerja perusahaan, sekaligus memeriksa apakah aktivitas perusahaan sudah berjalan sesuai system atau tidak. 9 elemen tersebut adalah :

  1. Value Proposition

Merupakan nilai jual produk / jasa sehingga konsumen memilih perusahaan anda dari pada competitor.

  1. Costumer Segments

Value proposition saling berkaitan erat dengan segmentasi konsumen anda. Target konsumen bisa dibagi menjadi berbagai segmen sesuai kebutuhnya, contohnya berdasarkan usia, gender, hobi, maupun tingkat konsumerisme.

  1. Customer Relationship

Membangun relasi atau hubungan kepada calon konsumen yang akan kita tuju.

  1. Channels

Tools untuk berinteraksi dengan konsumen yang sudah ada segmentasikan, biasanya hal ini terkait dengan advertisement, contohnya, beriklan di billboard, atau sosial media seperti Instagram.

  1. Key Activities

Key activities merupakan aktivitas bisnis yang dijalankan sehari-hari agar dapat mencapai value proposition.

  1. Key Resource

Dalam hal ini bisnis yang anda bangun harus memiliki asset untuk mendukung aktivitas perusahaan, contoh sederhana dari key resource adalah komputer,ruang kerja, karyawan, kendaraan.

  1. Key Partners

Partner kerja menjadi penting bagi usaha yang sedang dibangun, hal tersebut dimaksudkan untul menjadi pendukung perusahaan atau bisnis yang digeluti.

  1. Cost Structures

Merupakan skema finansial yang membiayai operasional perusahaan, seperti berapa uang yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan aktivitas perusahaan perharinya? Berapa biaya untuk sumber daya yang dipakai? Berapa harga pemasaran produknya?

  1. Revenue Streams

Merupakan sumber pendapatan perusahaan / bisnis dari berbagai sumber, seperti hasil penjualan, dividen dan lain sebagainya.

Sesi sharing pun selesain, dan acara berlanjut ke sesi tanya jawab. Pada sesi ini para peserta sangat antusias menanyakan hal-hal terkait validasi ide bisnis, mental menjadi seorang entrepreneur, dan bagaimana cara mengatasi sebuah masalah yang datang dan menimpa bisnis yang sedang kita bangun. Setelah selesai dengan sesi tanya jawab, Pembicara pun memberikan closing statement terakhir dan acara pun berlanjut dengan sesi dokumentasi, lalu acara pun ditutup oleh host. Tercatat pada acara virtual talkshow kali ini dihadiri oleh 35 peserta, dimana mayoritas adalah mahasiswa & mahasiswi Universitas Pembangunan Jaya.